Labels

Sunday, January 1, 2012

Landasan Hukum Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda akan menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan sesuai dengan ketentuan pada Undang-Undang Nomor 2 / 1989 tentang Sistem pendidikan Nasional, dan peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 1992 tentang Peranan masyarakat Dalam Pendidikan Nasional, dan Kepmendikbut Nomor 080 / U / 1993 tetntang Kurikulum SMK, sebagi berikut:
  1. " Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 ( dua ) jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah". [ UUSPN, Bab IV, pasal 10, ayat ( 1 ) ]
  2. " Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerjasama dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan". [ PP 29, Bab XI, pasal 29, ayat ( 1 ) ]
  3. " Pengadaan dan pendayagunaan sumberdaya pendidikan di lakukan oleh Pemerintah, masyarakat, dan / atau keluarga peserta didik. [ UUSPN, Bab VIII, pasal 33 ]
  4. " Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan Nasional ". [ UUSPN, Bab XIII, pasal 47, ayat ( 1 ) ]
  5. " Peranserta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk magang dan atau latihan kerja ". [ PP 39, Bab III, pasal 4, butir ( 8 ) ].
  6. " Pemerintah dan Masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk meningkatkan peranserta masyarakat dalam Sistem pendidikan Nasional ". [ PP 39, Bab VI, pasal 8, ayat ( 2 ) ]
  7. " Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang di perlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah ". [ PP 29, Bab XIII, pasal 32, ayat ( 2 ) ]
  8. Sekolah Menengah Kejuruan dapat memilih pola penyelenggaraan pengajaran sebagai berikut:
    1. Menggunakan unit produksi sekolah yang beroperasi secara profesional sebagai wahana pelatihan kejuruan.
    2. Melaksanakan sebagian kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan di sekolah, dan sebagian lainnya di dunia usaha atau industri.
    3. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di masyarakat, dunia usaha dan industri.[ Kepmendikbud, No : 080 / U / 1993, Bab IV, butir C.I kurikulum 1994, SMK ]
Baca Selanjutnya»

Identitas


Nama Sekolah :
SMK NEGERI 1 PURWAKARTA

N S S :
321022001001

Nomor/Tgl. SK Pendirian :
117/Dirpt/B1/65 Tanggal 03 – 08 – 1965

A l a m a t :
Jalan Industri KM.4 Tlp/Fax.(0264)200163 Kec. Babakan Cikao, Kab. Purwakarta (41151)

Luas Lahan :
39500 m2

Luas Bangunan :
10020 m2

Jumlah Rombongan Belajar :
55 rombel


Jumlah Siswa / Rombel :
36 orang

Jumlah Seluruh Siswa :
1828 orang (awal tahun pel. 2007/2008)

Hasil Akreditasi terakhir :
A (Amat Baik), Tahun 2007

MOTTO SEKOLAH

“Berilmu, Beriman dan Mandiri”
Baca Selanjutnya»

Pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.
Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri.
Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja. Selain itu perusahaan tidak dapat mengetahui mana tenaga kerja yang profesional dan mana tenaga kerja yang tidak profesional. Pendidikan Sistem Ganda memang harus dilaksanakan karena dapat menguntungkan semua pihak yang melaksanakannya.
Baca Selanjutnya»

Tujuan Dilaksanakan Pendidikan Sistem Ganda

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan kebijaksanaan link and match yang berlaku pada semua jenis dan jenjang pendidikan di Indonesia
Direktorat Pendidikan Menengah kejuruan mendapat tugas langsung dari Mentri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembangkan dan melaksanakan pendekatan pendidikan dengan Sistem ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan.
Pendekatan Pendidikan dengan Sistem Ganda sebagai kajian tak terpisahkan dari kebijakan link and match dijadikan pola utama penyelenggaraan kurikulum sekolah menengah kejuruan yang dimulai pada tahun pelajaran 1994/1995.
Pada kurikulum SMK Negeri 1 Purwakarta ( 3 tahun ) maupun Kurikulum SMK 4 tahun tercantum bidang Pengalaman Kerja Lapangan pada program Kejuruan.
Penyelenggaraan Kurikulum SMK Negeri 1 Purwakarta ( 3 tahun ) sepenuhnya dilaksanakan oleh sekolah, lalu diberikan kesempatan untuk melaksanakan Pengalaman Kerja Lapangan di Industri / Perusahaan dalam waktu antara 3 samapai dengan 6 bulan.
pada Penyelenggaraan Kurikulum SMK yang di mulai pada tahun pelajaran 1994/1995 dengan pola utama Sistem ganda, pendidikan dimungkinkan dapat di laksanakan di sekolah dan di Industri / Perusahaan semenjak tingkat I ( satu ) sampai dengan tingkat III ( Tiga ).
Upaya-upaya ini di lakukan dalam rangka mewujudkan peningkatan mutu sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional.

Baca Selanjutnya»

Program Keahlian yang di ajarkan

Teknik Gambar Bangunan
1. Menggambar Teknik
2. Menggambar rencana bangunan/Computer Aid Design (auto-CAD)
3. Menggambar interior dan eksterior
4. Merencana desain bangunan
5. Menghitung rencana anggaran biaya
6. Mempersiapkan dokumen proyek
7. Melaksanakan manajemen proyek
8. Mengawasi pekerjaan konstruksi bangunan

Teknik Audio Video1. Mengoperasikan dan merawat peralatan elektronik audio dan video
2. Merawat peralatan elektronik game komersial
3. Menginstalasikan sistem audio, video dan game komersial
4. Menerapkan sistem audio, video dan game komersial
5. Melakukan trouble shooting peralatan elektronik audio, video dan game komersial
6. Memperbaiki kerusakan atau gangguan peralatan elektronik audio, video dan game komersial

Teknik Elektronika Industri1. Menguasai dasar elektronika digital & komputer
2. Menguasai elektronika dasar terapan
3. Menggambar teknik elektronika/computer aid design
4. Memprogram peralatan sistem otomasi elektronik dengan microprocessor dan microcontroller
5. Memprogram peralatan sistem otomasi elektronik dengan PLC, Komputer dan Pneumatic
6. Merakit peralatan dan perangkat elektronik sistem otomasi elektronika
7. Mengoperasikan dan memelihara peralatan elektronik sistem otomasi elektronika.

Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik1. Menggambar rencana instalasi listrik penerang-an dan tenaga
2. Melaksanakan pekerjaan instalasi listrik penera-ngan dan tenaga
3. Merawat dan memperbaiki peralatan listrik rumah tangga dan mesin-mesin listrik
4. Mengoperasikan, merawat dan memperbaiki motor listrik, gen-set, transformator dan mesin elektromekanik
5. Mengawasi pekerjaan instalasi listrik penerang-an dan tenaga

Teknik Pemesinan1. Menggambar teknik pemesinan/mesin umum
2. Menghitung dasar desain alat/komponen mesin perkakas dan mesin umum
3. Mengoperasikan dan merawat mesin pemotong, mesin bor dan mesin gerinda.
4. Mengoperasikan dan merawat mesin bubut kon-vensional dan mesin bubut CNC
5. Mengoperasikan dan merawat mesin frais/miling
6. Mengawasi pekerjaan pemesinan/mesin umum

Teknik Mekanik Otomotif
1. Menggambar teknik mesin otomotif
2. Memeriksa dan menganalisa kerusakan mesin otomotif
3. Merawat dan memperbaiki (komponen) mesin otomotif, chassis dan sistem transmisi.
4. Merawat dan memperbaiki sistem kelistrikan
5. Mengendarai kendaraan motor beroda empat
6. Merawat dan memperbaiki sistem AC kendaraan
7. Merawat dan memperbaiki sistem pengaman kendaraan

Teknik Komputer dan Jaringan
1. Mengistalasi, merawat dan memperbaiki periferal personal computer
2. Mengoperasikan program aplikasi komputer
3. Mendiagnosis, memperbaiki dan setting ulang sistem komputer.
4. Menginstalasi sistem operasi berbasis GUI & text
5. Menginstalasi/set up, mem-Back up dan me-Restore software
6. Menginstalasi,merawat dan memperbaiki perang-kat jaringan lokal (LAN) dan jaringan luas (WAN)

Kontrol Mekanik
1. Menguasai dasar-dasar otomasi dan instrumen industri
2. Merakit peralatan dan perangkat kontrol mekanik
3. Memperbaiki/men-service peralatan dan perangkat kontrol mekanik.
4. Mengoperasikan dan merawat peralatan dan perangkat sistem otomasi/kontrol mekanik dengan pneumatic, PLC dan komputer.
5. Memprogram peralatan sistem otomasi elektronik dengan PLC, Komputer dan Pneumatic

Kurikulum Yang digunakan :1. Kurikulum (Nasional) SMK Edisi 2004
2. Kurikulum (Nasional) SMK Edisi 2006
3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan : Kurikulum SMK Negeri 1 Purwakarta
Baca Selanjutnya»

Visi dan Misi

VISI

Untuk menggambarkan arah penyelenggaraan dan masa depan sekolah, SMK Negeri 1 Purwakarta, berdasarkan kondisi, potensi dan tantangan yang dihadapi, memiliki visi sekolah sebagaimana diungkapkan di bawah ini :

Mandiri berkarya,
Aktif belajar dalam suasana
Nyaman yang beriman dan
berTaqwa melalui teknologi dan informasi
Aktual serta sikap disiplin dan
pikiran Positif.

  1. Jargon atau yel-yel “Mantap” berarti dan memberikan kesan atau menuntut bahwa segala aktivitas di SMKN 1 Purwakarta harus berlangsung, berhasil dan dipersiapkan dengan baik dan sempurna.
  2. Istilah “Mandiri” berarti independent atau selalau berusaha untuk tidak bergantung kepada orang atau pihak lain dalam berbuat/beraktifitas (namun tidak dalam arti sempit).
  3. Istilah “Aktif” berarti tidak diam atau berpangku tangan; berinisiatif, enerjik, bersemangat dalam kegiatan yang dihadapi/dijalani sehingga terwujud warga sekolah yang kreatif. Salah satu cirri manusiakreatif adalah memiliki kinerja yang aktif dan enerjik.
  4. Kata “Nyaman” berarti sejuk, tenang, hijau/hegar, aman, damai, tentram, dan indah (senang hati) yang tercermin dari sikap perilaku setiap individu warga sekolah dalam berinteraksi sosial antara warga-sesama warga.
  5. Beriman dan Bertaqwa mengandung arti bahwa sikap perilaku kita senantiasa berlandaskan tuntutan ajaran agama yang dianut, (khususnya Islam; menuruti Al-Quran dan Hadist serta sunnah Rasul), yang tercermin dalam hubungan vertical dan horizontal serta maraknya kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah.
  6. Istilah “Aktual” berarti benar dan nyata yang terwujud dalam hubungan sosial antara sesama warga dan aktivitas berproduksi mengikuti perkembangan iptek.
  7. Istilah “:Positif” berarti tidak buruk sangka, tidak apriori, berpikir rasional dan optimistic serta penuh pertimbangan yang objektif dalam segala hal dan permasalahan.


MISI

Untuk mewujudkan visi sekolah sebagaimana tersebut di atas, SMK Negeri 1 Purwakarta mempunyai misi secara global sebagai berikut :
  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kejuruan; teknologi dan industri secara aktif-kreatif serta profesional sesuai dengan tuntutan dan perkembangan dunia kerja, ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi.
  2. Mewujudkan kondisi, suasana, lingkungan dan sarana/prasarana sekolah yang kondusif, nyaman dan memadai sebagai tempat bekerja dan belajar bagi seluruh warga dan peserta diklat.
  3. Membentuk warga sekolah, peserta diklat dan tamatan yang memiliki kompetensi dalam bidang keahliannya didasari sikap-mental beriman dan bertaqwa serta bermoral sebagai (calon) tenaga kerja tingkat menengah atau wirausahawan yang mandiri, kompetitif berperan serta dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara.
Baca Selanjutnya»

Dua Wanita


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Integer ut justo. In tincidunt viverra nisl. Donec dictum malesuada magna. Curabitur id nibh auctor tellus adipiscing pharetra. Fusce vel justo non orci semper feugiat. Cras eu leo at purus ultrices tristique.


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Integer ut justo. In tincidunt viverra nisl. Donec dictum malesuada magna. Curabitur id nibh auctor tellus adipiscing pharetra. Fusce vel justo non orci semper feugiat. Cras eu leo at purus ultrices tristique.
Baca Selanjutnya»

Paragraph

Download this and more blogger templates at  Blogger Templates Gallery




» A normal paragraph

Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones, eam mucius malorum id. Quo ea idque commodo utroque, per ex eros etiam accumsan.
» A paragraph format

Et posse meliore definitiones (strong) his, vim tritani vulputate (italic) pertinacia at. Augue quaerendum (Acronym) te sea, ex sed sint invenire erroribus. Cu vel ceteros scripserit, te usu modus fabellas mediocritatem. In legere regione instructior eos. Ea repudiandae suscipiantur vim, vel partem labores ponderum in blogger templates (link).
Baca Selanjutnya»

Photosho Art

Download this and more blogger templates at  Blogger Templates Gallery

» An Image

blogger themes » A floating image with link and text

MyBloggerThemes Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones, eam mucius malorum id. Quo ea idque commodo utroque, per ex eros etiam accumsan.

Blogger Templates Eu mei solum oporteat eleifend, libris nominavi maiestatis duo at, quod dissentiet vel te. Legere prompta impedit id eum. Te soleat vocibus luptatum sed, augue dicta populo est ad, et consul diceret officiis duo. Et duo primis nostrum.
Baca Selanjutnya»

Dasar Hukum

Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda akan menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan sesuai dengan ketentuan pada Undang-Undang Nomor 2 / 1989 tentang Sistem pendidikan Nasional, dan peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 1992 tentang Peranan masyarakat Dalam Pendidikan Nasional, dan Kepmendikbut Nomor 080 / U / 1993 tetntang Kurikulum SMK, sebagi berikut:
  1. " Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 ( dua ) jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah". [ UUSPN, Bab IV, pasal 10, ayat ( 1 ) ]
  2. " Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerjasama dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan". [ PP 29, Bab XI, pasal 29, ayat ( 1 ) ]
  3. " Pengadaan dan pendayagunaan sumberdaya pendidikan di lakukan oleh Pemerintah, masyarakat, dan / atau keluarga peserta didik. [ UUSPN, Bab VIII, pasal 33 ]
  4. " Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan Nasional ". [ UUSPN, Bab XIII, pasal 47, ayat ( 1 ) ]
  5. " Peranserta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk magang dan atau latihan kerja ". [ PP 39, Bab III, pasal 4, butir ( 8 ) ].
  6. " Pemerintah dan Masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk meningkatkan peranserta masyarakat dalam Sistem pendidikan Nasional ". [ PP 39, Bab VI, pasal 8, ayat ( 2 ) ]
  7. " Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang di perlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah ". [ PP 29, Bab XIII, pasal 32, ayat ( 2 ) ]
  8. Sekolah Menengah Kejuruan dapat memilih pola penyelenggaraan pengajaran sebagai berikut:
    1. Menggunakan unit produksi sekolah yang beroperasi secara profesional sebagai wahana pelatihan kejuruan.
    2. Melaksanakan sebagian kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan di sekolah, dan sebagian lainnya di dunia usaha atau industri.
    3. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di masyarakat, dunia usaha dan industri.[ Kepmendikbud, No : 080 / U / 1993, Bab IV, butir C.I kurikulum 1994, SMK ]
Baca Selanjutnya»

KALENDER PENDIDIKAN

KALENDER PENDIDIKAN